• Kenali Gejala Awal Hepatitis Misterius pada Anak-Anak
  • By : Admin
  • On Date : 06 Jun 2023
Kenali Gejala Awal Hepatitis Misterius pada Anak-Anak

Penting bagi semua orang tua untuk mengenali tanda-tanda pertama hepatitis misterius pada anak-anak. Oleh karena itu, anak-anak dapat segera mendapatkan pengobatan yang tepat dan mencegah hepatitis misterius supaya tidak lebih parah. Hepatitis misterius akut diketahui menyerang anak usia 1 bulan hingga 16 tahun. Meski penyebabnya belum diketahui, hepatitis jenis ini memiliki gejala yang mirip dengan hepatitis pada umumnya. Ada beberapa gejala hepatitis misterius pada anak yang harus diwaspadai, antara lain:

1. Diare 

Gejala awal yang paling umum dari hepatitis misterius pada anak adalah diare. Anak yang mengalami diare lebih sering buang air besar, bahkan hingga tiga kali atau lebih dalam sehari untuk buang air besar. 

2. Mual atau muntah 

Selain diare, gejala awal hepatitis misterius dapat disertai dengan mual dan muntah. Karena kondisi tersebut, anak seringkali tidak nafsu makan dan minum sehingga berisiko kekurangan nutrisi dan cairan. 

3. Nyeri perut 

Gejala hepatitis misterius selanjutnya perut anak terasa nyeri. Hal ini karena organ hati di perut sedang meradang sehingga mengakibatkan sakit perut. Selain gejala di atas, demam, lemas, nyeri otot dan persendian dapat menjadi tanda awal lain dari hepatitis misterius pada anak. Pada beberapa anak, gejala awal hepatitis samar akut dapat berkembang menjadi gejala yang lebih lanjut. Beberapa gejala lanjut yang terdaftar meliputi: 

4. Menguningnya kulit dan mata 

Hati sedang mencerna zat yang disebut bilirubin. Zat ini dapat mengubah feses dan urin menjadi kekuningan. Ketika seorang anak menderita hepatitis, hati dapat menjadi sangat rusak sehingga tidak dapat mencerna bilirubin dan mengeluarkannya melalui tinja. Akibatnya, bilirubin menumpuk di dalam darah dan kelebihan bilirubin disimpan di jaringan kulit dan bagian putih mata. 

5. Urin gelap 

Gejala lain yang mungkin dialami anak-anak adalah urin berwarna gelap. Saat bilirubin menumpuk di dalam darah, kelebihannya diekskresikan dalam urin. Tingkat bilirubin yang tinggi ini membuat urin menjadi gelap. 

6. Tinja berwarna terang 

Jika anak Anda menderita hepatitis, gejala selanjutnya adalah tinja berwarna terang. Ini karena sel-sel hati sudah rusak dan tidak bisa lagi membuang bilirubin dalam tinja. Akibatnya feses tidak berwarna kekuningan, melainkan menjadi putih pucat seperti tanah liat. Kasus hepatitis misterius yang parah dapat menyebabkan kejang atau kehilangan kesadaran pada anak-anak. 

Untuk menghindarinya, sebaiknya orang tua mengenali gejala hepatitis misterius sejak dini dan segera membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat. Observasi dokter dan pengobatan dini bertujuan untuk mencegah hepatitis misterius yang lebih parah pada anak. Meski penyebab hepatitis misterius ini belum diketahui, penularan penyakit ini tetap harus dicegah, baik oleh orang tua maupun anak.